Sabtu, 21 April 2012

Liga ASSBI Provinsi Banten U'15 dan U'16 tahun 2012

Sehubungan dengan akan digelarnya Liga ASSBI Prov.Banten U'15 dan U'16, maka setiap Komda Kab/kota  Se-Banten medelegasikan 2 Tim (1 Tim U'15 dan 1 Tim  U'16) yang akan dipertandingkan mulai tanggal 1 Juni 2012 di Stadion Maulana Yusuf Serang.
Adapun technical metting dilaksanakan pada 19 Mei 2012 di Sekretariat ASSBI Provinsi Banten (Benggala-Serang).


*Informasi lebih lanjut hubungi;
Ketua ASSBI Komda Kota Serang H.Aat (081808494301)

GRASSROOTS 2012 (Indonesia U'12 Tournament)


Sabtu, 18 Februari 2012

Pembina Sepakbola yang Mampu Membina Masa Depan

Sepakbola yang popularitasnya hanya bisa tersaingi dengan President – sebab President perlu memberikan pemikiran dan jalan keluar rakyatnya agar tidak miskin , minimal makan 3x sehari bisa hidup layak dirumah yang bebas banjir dan mampu memiliki anak yang bersekolah sampai jenjang minimal SMA .
Pemimpin sepakbola bola masa depan —–> harus mampu memutar kompetisi mulai jenjang usia muda  U-12,U-14,U-16,U-18,U-21 Yunior dan senior , mampu memberikan dan melahirkan pelatih berkwalitas minimal  500 orang setiap tahun dengan jenjang license mulai dari Youth assistance Degree sampai  A Lisence Profesional , mampu bernegosisasi dengan Gubernur – walikota – Bupati untuk membangun lapangan sepakbola mulai dari tingkat kecamatan sampai Nasional —> Indonesia minimal memiliki  12 lapangan bertaraf International dan memiliki 5 Pusat Pelatihan Pengembangan / Diklat Center Pemain Usia Muda .
Sepakbola Indonesia perlu pemimpin yang cinta pada bangsanya dengan memandang sesama manusia adalah cinta dan kasih sayang sehingga mampu mempersiapkan korps wasit yang mumpuni – memiliki petinggi sepakbola yang bersikap dan bergaya tegas jujur – memiliki visi dan misi membina sepakbola masa depan .
H. Taufik Jursal Effendi
www.ssbindonesia.com

Realita Sepakbola Indonesia

Kemerdekaan yang diraih oleh putra-putra terbaik bangsa Indonesia pada 17 Agustus 1945 tidak semudah yang dibayangkan anak muda yang terlahir setelah tahun 1960an .
Nampaknya mudah ,namun cucuran keringat bahkan darah mereka rela untuk berkorban demi satu kata ” Indonesia Merdeka ” .

Perjalanan panjang sejarah ini telah banyak dilupakan anak-anak masa angkatan reformasi – bahkan semangatnya untuk membela tanah air diukur oleh materi apa yang mereka dapatkan .
Sepakbola yang didirikan oleh Ir Suratin di Solo ,seharusnya menjadi peletak dasar sepakbola sebagi Bahasa persatuan dan persaudaraan .

Apa yang terjadi saat ini setelah lebih 70 tahun PSSI berdiri ?
Tidak ada pemikiran dari para stakeholder sepakbola berfikir untuk mengibarkan kejayaan Merah Putih lebih tinggi .
Club atau Sekolah sekolah sepakbola di Indonesia tidak memiliki “mindstream ” yang sama melihat kondisi sepakbola tanah air yang sangat memprihatikan .
” Semangat 45 , Ayo menuju Piala Dunia U17 ” sekarang realitis saja kita harus segera bangun timnasional dari anak-anak muda yang masih memiliki energy dan semangat juang Tinggi dan belum terkontaminasi pemikiran material untuk di jadikan pilar-pilar kedepan sepakbola Indonesia .

Momentum ” Indonesia Merdeka ” ke 64 harus dilihat lebih realitis . Gapai dulu kejayaan pasukan Garuda – Garuda muda untuk dapat meraih posisi terbaik di Asia dengan target meloloskan tim Timnas Indonesia ke Piala Dunia U17.

Dari pengalaman lebih dari 14 tahun melihat pemain-pemain muda cepat untuk dilakukan pembinaan mereka masih memiliki idealisme tinggi , dedikasi dan semangat juang .
Bila kita mampu lolos dan berlaga di World Cup U17 adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi bangsa ini .
Piala Dunia U17 adalah sebuah ajang akbar yang sangat mendapatkan perhatian dunia kenapa kita tidak jadikan target yang lebih realitis kawan.
” Goes To World Cup U17 “
H.Taufik Jursal Effendi.BSc